Pernah
ngerasain baru tidur beberapa jam langsung membuka mata, ingin bangun
tapi seolah-olah badan terasa tertindih? Mau gerakin tangan serasa
seluruh anggota badan lumpuh? Ingin teriak tapi gak bisa karena
seolah-olah lagi tercekik? Itu lah sebagian pengertian dari Sleep
Paralysis, Semua orang pasti pernah ngerasa-in Sleep Paralysis walau
cuma 1 kali seumur hidup.
Baru baru ini saya merasakan Fenomena
Sleep Paralysis ini, ya gitu deh, gejala nya kayak yang diatas tadi, dan
pikiran diantara sadar atau tidak sadar, bisa di bilang Jiwa kita
serasa Kosong, Ngerti kan maksudnya?
Nah, Kebanyakan orang bilang
bahwa waktu lagi terjadinya Fenomena Sleep Paralysis mereka sedang di
serang Makhluk Gaib atau semacamnya. Sebenarnya, Sejarahnya Kejadian ini
waktu jaman dulu diakibatkan oleh "Old Hag" atau semacam Penyihir
sedang menduduki Dada si Korban.
Apa yang Menyebabkan Sleep Paralysis?
Okay,
Back To The Point, Menurut survey Gallup (1992), Ketika Kita sedang
Tidur, Kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu, sebenarnya ada
banyak tahapan, namun kita akan melihat hanya dua tahapan besarnya,
yaitu Non REM (Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement).
Waktu
kita tidur, 80 menit pertama kita memasuki kondisi Non REM, selanjutnya
diikuti 10 menit kondisi REM. Siklus 90 menit tadi berulang sekitar 3-6
kali semalam, Selama Non REM, tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan
kecil, seperti bola mata bergerak sedikit sedikit.
Ketika kita
masuk ke kondisi REM, detak jantung kita makin cepat, hembusan nafas
menjadi lebih cepat dan lebih pendek, dan tentu nya di Kondisi REM
(Rapid Eye Movement) Mata kita akan bergerak lebih Cepat. Di Dalam
Kondisi REM, Mimpi kita tercipta dengan jelas, jadi kita bisa melihat
objek objek di dalam mimpi kita.
Dr. Max Hirshkowitz, directure
dari Sleep Disorders Center, Veterans Administration Medical Center,
Houston mengatakan "Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalam
kondisi Transisi antara Tidur Mimpi yang dalam (REM Dreaming Sleep) dan
Kondisi Sadar."
Selama REM Dreaming Sleep, Otak kita mematikan
Fungsi gerak, jadi sebagian besar otot kita lumpuh sementara. Fenomena
ini disebut REM Atonia.
"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi
atau lumpuh kita dengan sempurna ketika kita terbangun. Ini bisa
menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi Kaku."
Bagi korban,
Fenomena Sleep Paralysis akan terasa berlangsung Sangat lama, padahal,
Dr, Hirshkowitz menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa efek ini
berlangsung hanya beberapa detik, atau beberapa menit.
Oh iya,
waktu Sleep Paralysis terjadi kita juga sering merasakan Halusinasi,
seperti, ada orang lain di dalam Kamar kita, ada bayangan atau bahkan
suara suara aneh, Serem yah? Jangan Takut itu cuma Halusinasi, jadi
dengan kata lain kemungkinan besar itu cuma perasaan kita. Seorang
Peneliti bernama Florence Cardinal pernah mengatakan kalau Halusinasi
Biasanya memang ikut serta dalam Sleep Paralysis.
Kenapa Sleep
Paralysis terjadi? Kemungkinan Sleep Paralysis terjadi karena terlalu
kelelahan, atau bisa di bilang Tidurnya sering terganggu, misalnya,
biasa tidur 7 jam sehari jadi 5 jam sehari dalam seminggu. Kemungkinan
akan lebih sering mengalami Sleep Paralysis jika kebiasaan minum obat
penenang. Serem lho!!
Cara menimimalisir Sleep Paralysis adalah dengan cara membiasakan Hidup Sehat, atau seperti dibawah ini :
Cukup beristirahat, kalau berlebihan ntar jadi pemalas.. xD
Kurangi Stress dengan cara anda sendiri, misalnya Main Games, atau baca buku
Berolahraga secara teratur, minimal 2 kali seminggu
Bagi Librarian yang udah terlanjur mengalami ini jangan takut, Sleep Paralysis cuma bentar kok, abis itu gak kenapa-napa.. :)
http://pulsk.com/431138/TIDUR-KETINDIHAN-Sleep-Paralysis.html