Kamis, 03 Oktober 2013

TIDUR KETINDIHAN (Sleep Paralysis)


Pernah ngerasain baru tidur beberapa jam langsung membuka mata, ingin bangun tapi seolah-olah badan terasa tertindih? Mau gerakin tangan serasa seluruh anggota badan lumpuh? Ingin teriak tapi gak bisa karena seolah-olah lagi tercekik? Itu lah sebagian pengertian dari Sleep Paralysis, Semua orang pasti pernah ngerasa-in Sleep Paralysis walau cuma 1 kali seumur hidup.

Baru baru ini saya merasakan Fenomena Sleep Paralysis ini, ya gitu deh, gejala nya kayak yang diatas tadi, dan pikiran diantara sadar atau tidak sadar, bisa di bilang Jiwa kita serasa Kosong, Ngerti kan maksudnya?

Nah, Kebanyakan orang bilang bahwa waktu lagi terjadinya Fenomena Sleep Paralysis mereka sedang di serang Makhluk Gaib atau semacamnya. Sebenarnya, Sejarahnya Kejadian ini waktu jaman dulu diakibatkan oleh "Old Hag" atau semacam Penyihir sedang menduduki Dada si Korban.
Apa yang Menyebabkan Sleep Paralysis?
Okay, Back To The Point, Menurut survey Gallup (1992), Ketika Kita sedang Tidur, Kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu, sebenarnya ada banyak tahapan, namun kita akan melihat hanya dua tahapan besarnya, yaitu Non REM (Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement).

Waktu kita tidur, 80 menit pertama kita memasuki kondisi Non REM, selanjutnya diikuti 10 menit kondisi REM. Siklus 90 menit tadi berulang sekitar 3-6 kali semalam, Selama Non REM, tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan kecil, seperti bola mata bergerak sedikit sedikit.

Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung kita makin cepat, hembusan nafas menjadi lebih cepat dan lebih pendek, dan tentu nya di Kondisi REM (Rapid Eye Movement) Mata kita akan bergerak lebih Cepat. Di Dalam Kondisi REM, Mimpi kita tercipta dengan jelas, jadi kita bisa melihat objek objek di dalam mimpi kita.

Dr. Max Hirshkowitz, directure dari Sleep Disorders Center, Veterans Administration Medical Center, Houston mengatakan "Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalam kondisi Transisi antara Tidur Mimpi yang dalam (REM Dreaming Sleep) dan Kondisi Sadar."

Selama REM Dreaming Sleep, Otak kita mematikan Fungsi gerak, jadi sebagian besar otot kita lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM Atonia.

"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika kita terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi Kaku."

Bagi korban, Fenomena Sleep Paralysis akan terasa berlangsung Sangat lama, padahal, Dr, Hirshkowitz menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa efek ini berlangsung hanya beberapa detik, atau beberapa menit.

Oh iya, waktu Sleep Paralysis terjadi kita juga sering merasakan Halusinasi, seperti, ada orang lain di dalam Kamar kita, ada bayangan atau bahkan suara suara aneh, Serem yah? Jangan Takut itu cuma Halusinasi, jadi dengan kata lain kemungkinan besar itu cuma perasaan kita. Seorang Peneliti bernama Florence Cardinal pernah mengatakan kalau Halusinasi Biasanya memang ikut serta dalam Sleep Paralysis.

Kenapa Sleep Paralysis terjadi? Kemungkinan Sleep Paralysis terjadi karena terlalu kelelahan, atau bisa di bilang Tidurnya sering terganggu, misalnya, biasa tidur 7 jam sehari jadi 5 jam sehari dalam seminggu. Kemungkinan akan lebih sering mengalami Sleep Paralysis jika kebiasaan minum obat penenang. Serem lho!!

Cara menimimalisir Sleep Paralysis adalah dengan cara membiasakan Hidup Sehat, atau seperti dibawah ini :

Cukup beristirahat, kalau berlebihan ntar jadi pemalas.. xD
Kurangi Stress dengan cara anda sendiri, misalnya Main Games, atau baca buku
Berolahraga secara teratur, minimal 2 kali seminggu
Bagi Librarian yang udah terlanjur mengalami ini jangan takut, Sleep Paralysis cuma bentar kok, abis itu gak kenapa-napa.. :)



http://pulsk.com/431138/TIDUR-KETINDIHAN-Sleep-Paralysis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar